studi-tiru-bpd-desa-pakasai-ke-nagari-simalanggang

Dipublikasikan pada 19 Dec 2024 oleh Admin

Studi Tiru BPD Desa Pakasai ke Nagari Simalanggang

Pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pakasai melaksanakan studi tiru ke Nagari Simalanggang. Dalam kunjungan ini, rombongan BPD Desa Pakasai disambut hangat oleh Wali Nagari Simalanggang beserta perangkat nagari dan Badan Musyawarah (Bamus) setempat.

Kunjungan BPD Desa Pakasai ini bertujuan untuk mempelajari berbagai program dan inovasi yang diterapkan di Nagari Simalanggang, yang dapat menjadi referensi bagi pengembangan Desa Pakasai. Salah satu hal yang menarik perhatian rombongan BPD Pakasai adalah Layanan PPID Nagari, yang memberikan transparansi dalam pengelolaan informasi publik di nagari tersebut. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi terkait kebijakan dan program pemerintah nagari.

Selain itu, BPD Desa Pakasai juga tertarik dengan adanya Layanan Survey KIOSK, yang merupakan mesin interaktif yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Nagari Simalanggang. Hasil dari survey ini menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kualitas pelayanan nagari ke depannya, guna menciptakan pelayanan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BPD Desa Pakasai turut memberikan apresiasi terhadap karya budaya anak nagari, yaitu Lagu Nagari Simalanggang, yang menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya daerah. Lagu ini tidak hanya sebagai karya seni, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga Nagari Simalanggang.

Dalam kesempatan ini, anggota BPD Desa Pakasai berharap bahwa apa yang telah mereka lihat dan pelajari di Nagari Simalanggang dapat diterapkan di Desa Pakasai. Dengan begitu, diharapkan Desa Pakasai dapat mengikuti jejak Nagari Simalanggang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengembangan budaya lokal.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan yang besar agar kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara kedua desa dapat terus berlanjut untuk memajukan pembangunan di masing-masing wilayah.